Bang Ris |
Keheningan
malam membangunkan,
Kepayahan
jiwa menguatkan,
Kisah ku yang makin panjang
Menambah beratnya memandang
Kisah ku yang makin panjang
Menambah beratnya memandang
Semakin
aku hitung, terhenti dengan kata-kata yang bertulangkan kebohongan.
Lantas
kupendam dan biarlah jadi rahasia
Pernahkah
berpikir seketika berada di tempat ku ?
Deraian
air mata tak mampu menghayutkan derita ini
Hanya
dengan kesendirian mengiringi langkah ku
Menjadi
saksi bisu.
Keramaian
semut disekitar
Cukup
menjadi pelipur lara suka dan duka
Terbesit
firasat kalau semut itupun berbisik :
“Jangan kau ragu, teruslah melangkah, pahit dan manis telanlah agar kau tahu arti keindahan”
Sabar
… sabar … sabar …
Hanya
kata itu yang sedikit mengobati rasa ini
Mencoba
menyiratkan dengan syair rasa yang tak nampak
Abdul
Haris Heryani
Terpojok
di sudut kamar kost
13
April 2012
0 Tanggapan:
Posting Komentar
Sebelum Menulis komentar anda, HARAP MENULISKAN !
NAMA :
UMUR :
ALAMAT SEKARANG :
Email / Friendster / Facebook :