PENCURI HATI

Selasa, 24 April 2012

Ini kisah indah tentang seorang laki-laki yang penuh dengan kebahagian dan kesuksesan besar. Dia sedang tidak menjuarai sebuah perlombaan olah raga, atau pun sedang menjuarai ajang-ajang berprestasi lain, tapi dia bahagia telah berhasil menjadi seorang pencuri, opss … dari kata (red: “Pencuri”) itu sih gak bagus untuk didengar, tapi sesuai dengan judul awal dia adalah pencuri hati.
Lantas wajar bisa dibilang laki-laki itu sedang bahagia dan tergirang karena telah berhasil mencuri hati sang pujaan hati yang begitu menawan hati. Tak tahu dimulai sejak kapan dan bagaimana, hanya satu hal yang sempat terbekas bahwa semua hal sebelum keberhasilan ini, hati itu begitu berkilau sehingga menjadi sasaran yang dilirik selama ini walau mungkin dulu sempat berpikir hati ini sangat indah dan tapinya sudah tepatri oleh hati yang lain namun tak di sangka bahwa ku juga masih punya kesempatan untuk mewujudkan bahwa ku bisa lebih baik sesuai harapanya.

Tahap Perancangan.

Sebelum kisah mulai ditoreh ada beberapa fase yang bisa dipilah-pilah yang kemudian bisa diceritakan dengan pertahap sepeti ini. Pada tahap pertama ini mungkin lebih ke ulah ku sedikit curi-curi pandang dan mengagumi secara diam-diam (Lho kok pada tulisan ini ku bilang “Ku” yah? Oke deh ku bocorkan saja ini emang tentang kisah ku, hehe…).
Yah sebenarnya tak banyak yang bisa ku ingat pada bagian ini, tapi yang pasti entah kenapa jauh sebelumnya ku gak brani atau emang gak ada momennya emang untuk sekedar saling menyapa walau hanya untuk say hello atau apalah, tapi tak tahu bagaimana alurnya kami dah cukup saling mengenal bahkan bisa dikatakan bukan hanya saling mengenal sebatas nama. Walau tangan belum pernah sempat berjabat bukan untuk penyepakatan sebuah kesepakatan tapi walau hanya untuk saling berkenalanpun tak pernah.

Lanjut !

Apanya yang dilanjut yah ? hehehe …
Kita lanjutin pada proses kedekatan yang indah, waktu itu sekitar akhir 2011 (ku lupa bulannya) pernah kata suka terlontar dari ku padanya, kejadian ini pun sebenarnya tidak seperti yang dibilang pada point diatas telah direncanakan. Seperti katanya Bang Napi bahwa kejahatan hadir bukan saja karena adanya niat dari si pelaku tapi juga karena adanya kesempatan, hehe … mungkin hal ini yang menginspiras, pada waktu itu ada sebuah pesan spam yang terkirim lewat chat facebook yang mungkin berupa virus gitu, dan ku coba komplain kembali, nah alhasil virus ini pun mulai menjangkit hati. Dan mulailah komunikasi berlanjut. 

Perkenalan atau dikenal ?

Pertanyaan atau ungkapan ini yang kemudian kucoba gali pada dia waktu itu, berbagai pertanyaan demi pertanyaan mulai muncul dan canda tawa pun mulai lepas saat itu, dari pertanyaan apakah ku dikenal dan lain-lain banyaklah hingga muncul kewas-was’an kalau ku dianggap cerewet atau banyak tanyalah yang mungkin lebih kutakut membuat kesan tak bagus dipandangannya tapi sebenarnya hanya ingin membuat suasana agar lebih rileks.
Masih ingat beberapa hal yang dia bilang tentang ku, yaitu tentang ku yang cukup selalu dikenal bertopi yang tak kenal panas dingin, hujan gerimis ataupun terik. Topi selalu menempel dikepalanya, alasannya pun bisa ditebak karena tak pede dengan jenis rambut yang tak karuan mengarah. (kriting rambutnya mencirikan kriting akalnya juga : nah ungkapan ini sedikit menyiksa nih, walaupun tak benar adanya. Hehe …). Dan banyaklah beberapa hal lainnya.

Proses Pencurian !

Hmhmhmhhm … kenapa ku mulai asik menggunakan bahasa ini yah, gak apalah demi kebaikan semuanya diperbolehkan. Pada awal ini ku coba menguraikan yang dirasa dalam hati, tapi pada waktu itu jawaban indah terjawab dari untaian bahasanya. Sangat bagus dan kupun tak kecewa karena ku yakini jawaban ini wajar-wajar saja. Yah bisa di istilahkan ku ketahuan mau mencuri tapi telah dia jaga dengan baik hatinya. Jadi kupun harus bersabar. 
Misi selanjutnya terjadi sekitar bulan maret kemarin yang akhirnya sampai saat ini yang punya hatipun bilang jangan kembalikan hatinya yang telah dicuri dan minta pencuri untuk menjaga baik-baik hatinya dan tetap bertanggung jawab atas kelakuan ku yang telah mencuri hatinya.
Ada beberapa yang sangat memantapkan diri ku pada kalimat pertama yang kemudian ku lontarkan pada sang pemilik hati, bahwa ku mengharapkannya agar mau menunggu ku untuk ku persunting dirinya untuk berikrar sehidup semati yang terikat oleh ikatan yang dihalalkan agama nantinya. Jawaban yang tak disangkapun terjawab dengan lembut. Inssya Allah kalaupun jodoh tak akan kemana, bukan jawaban yang sederhana bagiku tapi sangat menekan pada kepastian dan bukan kecandaan belaka semata. Yah mulai saat itupun semakin gentar ku kepedean dan sedikit usil bahwa semua hal itu untuk meyakinkan bahwa yang dia lisankan itu adalah penuh dengan kesadarannya.

Kemantapan !

Lambat laun sampai proses berlanjut dan kisah itu pun mulai melangkah naik pada tangga yang indah sampai tujuan yang di impikan. Tak ada yang nyangka bahwa semua ini akan berjalan sejauh ini. Kemantapan ini berupa pertanyaan-pertanyaanya yang lebih menanyakan kepada ku tentang apakah ku benar-benar serius karena belum tahu bagaimana sifatnya, kepribadiannya bahkan belum pernah bertegur sapa secara langsung. Yah ku juga harus jujur bahwa ku dah cukup mengenalnya, dan tanpa dia sadari semua tentangnya ku telah mengetahuinya, termasuk kisah cintanya pun ku cukup mengetahuinya, bukan maksud untuk mengungkit masa lalunya tapi karena masa lalunya ini membuat ku semakin besar rasa ini buatnya karena yang memiliki kepribadian seperti inilah yang kuharapkan.

Oppa & Bee !

Hahahaha … gak tahu ah gimana menguraikan pada bagian ini, tapi ini sekedar sapaan agar semua komunikasi semakin akrab dan terasa lebih dekat serta biar beda dari yang umumnya. Dia sering menyapa ku dengan OPPA yang kusendiri merasa nyamaan dengan sapaanya ini, karena ada yang spesial dengannya menyapa seperti ini. Walaupun awalnya ku gak tahu arti kata ini, tapi sekarang dah tahu, cukup menggambarkan dia bisa menghormati ku. Bukan maksud ku bahwa ku gila hormat atau gimana, tapi dalam kehidupan ku saling menghormati adalah sebuah sikap yang mulia pada pandangan ku, karena agama kitapun telah jelas dan terperinci menjelaskan hal ini. BEE katanya sih ini sapaan yang artinya manis, yah sekilas ku juga pernah dengar-dengar gitu kata ini yang lebih ku bisa maknai pada kata ini adalah menggemaskan. Hiihihi … emang dia juga cukup menggemaskan buat ku, dan ku suka bangat dengan sikapnya ini yah walau ku merasa dia belum bisa banyak melepas rileks sikapnya dengan ku mungkin karena hubugan ini dan dan perkenalannya masih bisa dibilang baru.

Berbicara pada nama, sedikit ku uraikan nama lengkapnya yah. Biar adil ku sebut nama lengkap ku dulu yah, ABDUL HARIS HERYANI nah ini nama yang kemudian seriang ia sapa dengan OPPA. Dan namanya HARDIANTI NINGSIH yang sering ku sapa dengan BEE. Hmhmhmhmhmhmh … sedikti bisa dibilang kebetulan atau emang jodoh pada unsur nama memiliki kesamaan dan kemiripan. Hehehe … ku sok nyambung-nyambungi lagi.

Nah itulah dia gadis yang telah kucuri hatinya, semakin berjalannya waktu hatinya semakin kokoh ku sembunyikan agar dia tak bisa menemunkannya kembali agar bisa ku miliki selamanya dan seutuhnya. Kadang rasa keegoisan kupun muncul, karena ku egois tak mau dia berbagi dan membagi hatinya buat orang lain, karena ku juga memiliki hati yang serupa. Ku jaga hati ku semoga dia pun demikian dan ku tak ada keraguan tetang dia menjaga kepercayaan ku untuk selalu menjaga hatinya.

I Love you … bee …

6 Tanggapan:

hardianti bee mengatakan...

love u too,,,oppa....
bukan kata yg sekedar kluar lewat mulut,,,
melainkn yg tertanam d'hati yg telah d'curi td...
(mantap bgt gombalnya,,,wkwkwkwk)

Abdul Haris Heryani mengatakan...

hihihiihhihi ... gak tahu deh mau bilang apa ... jantung ku semakin berdenyut berirama disco ... wkwkwkw ...

Miss you ...

hardianti bee mengatakan...

gubrakkkk...#@*&%%
ko' disko sih...?yahhhh...oppa ilangin suasana gombalnya...ckckcck...hihihihi

Abdul Haris Heryani mengatakan...

heheh maaf bee ...

makasih untuk semua rasa yang telah dicurahkan. semoga semua kekal sampai pada masanya, masa dimana kita akan hidup abadi bersama ... amin ...

hardianti bee mengatakan...

amin...jgn lupa tangga surgax y oppa...hihihihhi

Abdul Haris Heryani mengatakan...

oke ... oke ... sekarang tangganya lagi digarap biar bisa nyampe surga ...

Posting Komentar

Sebelum Menulis komentar anda, HARAP MENULISKAN !
NAMA :
UMUR :
ALAMAT SEKARANG :
Email / Friendster / Facebook :

Abdul Haris Heryani, S.Pd. Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip

Categories