Ini kisah indah tentang seorang laki-laki yang penuh dengan
kebahagian dan kesuksesan besar. Dia sedang tidak menjuarai sebuah perlombaan
olah raga, atau pun sedang menjuarai ajang-ajang berprestasi lain, tapi dia
bahagia telah berhasil menjadi seorang pencuri, opss … dari kata (red: “Pencuri”) itu sih gak bagus untuk
didengar, tapi sesuai dengan judul awal dia adalah pencuri hati.
Lantas wajar bisa dibilang laki-laki itu
sedang bahagia dan tergirang karena telah berhasil mencuri hati sang pujaan
hati yang begitu menawan hati. Tak tahu dimulai sejak kapan dan bagaimana,
hanya satu hal yang sempat terbekas bahwa semua hal sebelum keberhasilan ini,
hati itu begitu berkilau sehingga menjadi sasaran yang dilirik selama ini walau
mungkin dulu sempat berpikir hati ini sangat indah dan tapinya sudah tepatri
oleh hati yang lain namun tak di sangka bahwa ku juga masih punya kesempatan
untuk mewujudkan bahwa ku bisa lebih baik sesuai harapanya.
Tahap
Perancangan.
Sebelum kisah mulai ditoreh ada beberapa fase
yang bisa dipilah-pilah yang kemudian bisa diceritakan dengan pertahap sepeti
ini. Pada tahap pertama ini mungkin lebih ke ulah ku sedikit curi-curi pandang
dan mengagumi secara diam-diam (Lho kok pada tulisan ini ku bilang “Ku” yah?
Oke deh ku bocorkan saja ini emang tentang kisah ku, hehe…).
Yah sebenarnya tak banyak yang bisa ku ingat
pada bagian ini, tapi yang pasti entah kenapa jauh sebelumnya ku gak brani atau
emang gak ada momennya emang untuk sekedar saling menyapa walau hanya untuk say hello atau apalah, tapi tak tahu
bagaimana alurnya kami dah cukup saling mengenal bahkan bisa dikatakan bukan
hanya saling mengenal sebatas nama. Walau tangan belum pernah sempat berjabat
bukan untuk penyepakatan sebuah kesepakatan tapi walau hanya untuk saling
berkenalanpun tak pernah.
Lanjut !
Apanya yang dilanjut yah ? hehehe …
Kita lanjutin pada proses kedekatan yang
indah, waktu itu sekitar akhir 2011 (ku lupa bulannya) pernah kata suka
terlontar dari ku padanya, kejadian ini pun sebenarnya tidak seperti yang
dibilang pada point diatas telah direncanakan. Seperti katanya Bang Napi bahwa kejahatan hadir bukan
saja karena adanya niat dari si pelaku tapi juga karena adanya kesempatan, hehe
… mungkin hal ini yang menginspiras, pada waktu itu ada sebuah pesan spam yang
terkirim lewat chat facebook yang mungkin berupa virus gitu, dan ku coba
komplain kembali, nah alhasil virus ini pun mulai menjangkit hati. Dan mulailah
komunikasi berlanjut.
Perkenalan
atau dikenal ?
Pertanyaan atau ungkapan ini yang kemudian
kucoba gali pada dia waktu itu, berbagai pertanyaan demi pertanyaan mulai
muncul dan canda tawa pun mulai lepas saat itu, dari pertanyaan apakah ku
dikenal dan lain-lain banyaklah hingga muncul kewas-was’an kalau ku dianggap
cerewet atau banyak tanyalah yang mungkin lebih kutakut membuat kesan tak bagus
dipandangannya tapi sebenarnya hanya ingin membuat suasana agar lebih rileks.
Masih ingat beberapa hal yang dia bilang
tentang ku, yaitu tentang ku yang cukup selalu dikenal bertopi yang tak kenal
panas dingin, hujan gerimis ataupun terik. Topi selalu menempel dikepalanya,
alasannya pun bisa ditebak karena tak pede dengan jenis rambut yang tak karuan
mengarah. (kriting rambutnya mencirikan
kriting akalnya juga : nah ungkapan ini sedikit menyiksa nih, walaupun tak
benar adanya. Hehe …). Dan banyaklah beberapa hal lainnya.
Proses
Pencurian !
Hmhmhmhhm … kenapa ku mulai asik menggunakan
bahasa ini yah, gak apalah demi kebaikan semuanya diperbolehkan. Pada awal ini
ku coba menguraikan yang dirasa dalam hati, tapi pada waktu itu jawaban indah
terjawab dari untaian bahasanya. Sangat bagus dan kupun tak kecewa karena ku
yakini jawaban ini wajar-wajar saja. Yah bisa di istilahkan ku ketahuan mau
mencuri tapi telah dia jaga dengan baik hatinya. Jadi kupun harus bersabar.
Misi selanjutnya terjadi sekitar bulan maret
kemarin yang akhirnya sampai saat ini yang punya hatipun bilang jangan
kembalikan hatinya yang telah dicuri dan minta pencuri untuk menjaga baik-baik
hatinya dan tetap bertanggung jawab atas kelakuan ku yang telah mencuri
hatinya.
Ada beberapa yang sangat memantapkan diri ku
pada kalimat pertama yang kemudian ku lontarkan pada sang pemilik hati, bahwa
ku mengharapkannya agar mau menunggu ku untuk ku persunting dirinya untuk
berikrar sehidup semati yang terikat oleh ikatan yang dihalalkan agama
nantinya. Jawaban yang tak disangkapun terjawab dengan lembut. Inssya Allah kalaupun jodoh tak akan kemana,
bukan jawaban yang sederhana bagiku tapi sangat menekan pada kepastian dan
bukan kecandaan belaka semata. Yah mulai saat itupun semakin gentar ku kepedean
dan sedikit usil bahwa semua hal itu untuk meyakinkan bahwa yang dia lisankan
itu adalah penuh dengan kesadarannya.
Kemantapan !
Lambat laun sampai proses berlanjut dan kisah
itu pun mulai melangkah naik pada tangga yang indah sampai tujuan yang di
impikan. Tak ada yang nyangka bahwa semua ini akan berjalan sejauh ini.
Kemantapan ini berupa pertanyaan-pertanyaanya yang lebih menanyakan kepada ku
tentang apakah ku benar-benar serius karena belum tahu bagaimana sifatnya,
kepribadiannya bahkan belum pernah bertegur sapa secara langsung. Yah ku juga
harus jujur bahwa ku dah cukup mengenalnya, dan tanpa dia sadari semua tentangnya
ku telah mengetahuinya, termasuk kisah cintanya pun ku cukup mengetahuinya, bukan
maksud untuk mengungkit masa lalunya tapi karena masa lalunya ini membuat ku
semakin besar rasa ini buatnya karena yang memiliki kepribadian seperti inilah
yang kuharapkan.
Oppa &
Bee !
Hahahaha … gak tahu ah gimana menguraikan
pada bagian ini, tapi ini sekedar sapaan agar semua komunikasi semakin akrab
dan terasa lebih dekat serta biar beda dari yang umumnya. Dia sering menyapa ku
dengan OPPA yang kusendiri merasa
nyamaan dengan sapaanya ini, karena ada yang spesial dengannya menyapa seperti
ini. Walaupun awalnya ku gak tahu arti kata ini, tapi sekarang dah tahu, cukup
menggambarkan dia bisa menghormati ku. Bukan maksud ku bahwa ku gila hormat
atau gimana, tapi dalam kehidupan ku saling menghormati adalah sebuah sikap
yang mulia pada pandangan ku, karena agama kitapun telah jelas dan terperinci
menjelaskan hal ini. BEE … katanya
sih ini sapaan yang artinya manis, yah sekilas ku juga pernah dengar-dengar
gitu kata ini yang lebih ku bisa maknai pada kata ini adalah menggemaskan.
Hiihihi … emang dia juga cukup menggemaskan buat ku, dan ku suka bangat dengan
sikapnya ini yah walau ku merasa dia belum bisa banyak melepas rileks sikapnya
dengan ku mungkin karena hubugan ini dan dan perkenalannya masih bisa dibilang
baru.
Berbicara pada nama, sedikit ku uraikan nama lengkapnya yah. Biar adil ku sebut nama lengkap ku dulu yah, ABDUL HARIS HERYANI nah ini nama yang kemudian seriang ia sapa dengan OPPA. Dan namanya HARDIANTI NINGSIH yang sering ku sapa dengan BEE. Hmhmhmhmhmhmh … sedikti bisa dibilang kebetulan atau emang jodoh pada unsur nama memiliki kesamaan dan kemiripan. Hehehe … ku sok nyambung-nyambungi lagi.
Nah itulah dia gadis yang telah kucuri hatinya, semakin berjalannya waktu hatinya semakin kokoh ku sembunyikan agar dia tak bisa menemunkannya kembali agar bisa ku miliki selamanya dan seutuhnya. Kadang rasa keegoisan kupun muncul, karena ku egois tak mau dia berbagi dan membagi hatinya buat orang lain, karena ku juga memiliki hati yang serupa. Ku jaga hati ku semoga dia pun demikian dan ku tak ada keraguan tetang dia menjaga kepercayaan ku untuk selalu menjaga hatinya.
I Love you … bee …
6 Tanggapan:
love u too,,,oppa....
bukan kata yg sekedar kluar lewat mulut,,,
melainkn yg tertanam d'hati yg telah d'curi td...
(mantap bgt gombalnya,,,wkwkwkwk)
hihihiihhihi ... gak tahu deh mau bilang apa ... jantung ku semakin berdenyut berirama disco ... wkwkwkw ...
Miss you ...
gubrakkkk...#@*&%%
ko' disko sih...?yahhhh...oppa ilangin suasana gombalnya...ckckcck...hihihihi
heheh maaf bee ...
makasih untuk semua rasa yang telah dicurahkan. semoga semua kekal sampai pada masanya, masa dimana kita akan hidup abadi bersama ... amin ...
amin...jgn lupa tangga surgax y oppa...hihihihhi
oke ... oke ... sekarang tangganya lagi digarap biar bisa nyampe surga ...
Posting Komentar
Sebelum Menulis komentar anda, HARAP MENULISKAN !
NAMA :
UMUR :
ALAMAT SEKARANG :
Email / Friendster / Facebook :