Jenuh

Senin, 08 Agustus 2016

Saya sebenarnya tak ingin memulai aktifitas apa pun dengan istilah seperti yang terurai di judul postingan diatas, tapi tanpa sadar sebelum tulisan itu tercetus justru ada yang aneh dengan kata tersebut, yang aneh saya rasa ini berupa sebuat spirit untuk kembali berkeluh kesah di blog yang rasa-rasanya sudah usung ini. 
Masih terpana dengan kata "JENUH" saya merasakan ada kekuatan semangat tersendiri yang muncul ketika apa yang kurasakan terpatri tepat dalam wujud sebuah kata yang bisa saya keluarkan secara lisan, hingga bahkan bisa saya tuangkan dalam berupa tulisan ringan yang rapuh akan kesempurnaan dalam tata penulisan ini.
Baiklah saya rasa sudah cukup sebagai pengantar untuk mengawali tulisan saya pada blog ini, blog ini rasanya telah ditinggal oleh penulis aslinya, sosok dulu yang sangat suka pada hal-hal unik (salah satunya nge-blog). tak berani saya ungkapkan bahwa saya memliki hobi atau minat di dunia tulis menulis. Saya produk gagal dari dunia impian tulis menulis. Stoppp!!!. saya sedang tidak ingin mempermasalahkan tentang minat dan bakat saya lagi.
Kesempatan ini saya ingin bercerita tentang kisah kejenuhan yang saya rasakan saat ini namun sebelum itu saya perlu pengantar tentang profil saya biar lebih nyambung dengan kejenuhan saya tersebut.
Saya masih orang yang sama, yang mengelola blog usang ini dari awal. Hanya yang beda sekarang saya berstatus sebagai pekerja bukan lagi sebagai pelajar/mahasiswa. Sekarang saya bekerja di salah satu kampus di kalimantan barat. 1,8 tahun sudah saya bekerja disini. jadi fokus pada lokasi kerjalah yang membuat saya jenuh saat ini. Banyak hal yang saya jenuhkan.
Setelah beberapa saat saya renungkan tentang uraian diatas, saya kembali mendapatkan hal positif tentang kejenuhan itu. Dan menulis adalah cara saya melepaskan yang kadang bingung apa yang saya rasakan.
Saya ingin membangun lagi mimpi-mimpi saya tentang kesuksesan dan selalu optimis pada segala hal yang merupakan sebuah proses kehidupan. Kehidupan ini akan indah dirasa jika segala hal yang kujalani ini berlandaskan ikhlas dan tawakal.
Banyak hal yang perlu ku evaluasi kembali tentang perjalanan hidup ini, Tak ingin bercerita cengeng dan manja pada para pembaca, ini hanya bentuk saya menentramkan hati saya sendiri. Saya Jenuh.
Salam.

Di Batas Asa Ku

Minggu, 16 November 2014

Irama ketukan butiran air yang mengalir dalam angan ku, membuat ku ingin sekali mengurai gejolak rasa yang terombang ambing dalam relung hati ini. Suasana keheningan ini pun membantu menjernihkan dan mengkorek beberapa bahasa yang bisa menggambarkan untaian perasaan yang tak berwujud ini. Singkat kata, ku ingin "curhat".
Ini hati ku sedang terhempas angin pada rongga-rongga yang tak terarah membuat rasa hampa dan kosong. Ku tak ingin merasakan ini semua, ku lebih ingin mengisinya dengan derai air yang lebih terasa indah "terlihat". Ibarat karang yang terhempas air laut, begitulah yang ingin ku bandingkan. Karang itu adalah hati ku. Aku rapuh dengan kondisi ku seperti ini, andai saja ini waktu yang tersisa dalam raga ku, ku ingin berada di samping mu. 
Ingin ku bisikan bahwa dibatas asa ku ini, ku ingin engkau selalu bahagia, ku ingin menjaga hati mu. Ku akan selalu mencoba memberikan yang terbaik untuk engkau miliki.
Tapi sudahlah, semua telah berlalu. Ku tak bisa menjadi yang terbaik untuk kau miliki, aku tak bisa engkau miliki dan menjaga hati mu, walau hati ku sangat mencintai mu. Namun, lagi dan lagi harus ku katakan ku ingin engkau selalu bahagia. Aku tak ingin engkau terluka karena mencintai aku. Tapi maafkan aku atas segala asa yang menggores sejarah hidup dan mungkin jalan hidup mu pula.
Kehilangan mu beberapa hari ini membuat ku sangat merindukan mu. Udah itu saja yang ingin ku kakatakan.

Penuaan itu suatu yang hal yang pasti

Minggu, 29 Juni 2014

Sebelum postingan ini memuat tentang sosok orang lain yang sangat cantik seperti terpampang dalam fotonya, dan lain hal dengan postingan yang ini, termuat foto sosok laki-laki jelek yang dibilang gemuk, dah gemuk kumisan pula, berjenggot juga tuh. pokoknya dinilai tak bisa ngurus diri. Yups, itulah sosok yang yang memiliki blog gak bermanfaat ini. Hanya berisikan ketidak jelasan yang ada dalam benaknya. Sosok yang terbuang yang tak pernah bisa berdiam damai ketika berada di rumahnya sendiri, selalu bernasib hidup di daerah rantuan sejak 8 tahun yang lalu. Dan kali ini Medan menjadi tempat ku menjalani bulan penuh berkah ini. Tapi tampilan pada foto itu hanya beberapa hari yang lalu sebelum bulan puasa ini berlangsung.
Tidak ada hal yang perlu ditanyakan lagi apakah sosok itu masih kecila atau dah besar yah, yang jelas dia dah besar, seperti yang selalu dibilang sama si cantik : "Pai na nika tolu ra upa na ana na". Yups bahasa itu adalah bahasa bima dan cukup dipahami oleh kaum ku saja. (hahaha... lebay, pakai sangat).

kese ku ma midi na cua ka moda au ra ma kasiso di ade ma hako mori, 
mori ta rasa dou ti wara ma tanda ra tio, dei ita ruma pa ndi te'e kai ku rima,
lingi na ade ku ti loa ndadi ma eda angi,
ari ku, meci ku, balingo na ade ku ba da wara nggomi arie,
nahu ka dahu arie wara ndi ma campa ku,
pala wura na taho pa ntu'u na ese langi hidi ndai na,
pai na londo raka ara dana ro rasa na mbuja ra lea dana ra rasa ake,
konde da ka nggahi au ra ndi ao ade ra tala talu ake,
ra mbei ambi ba mori ra woko ndai ake ndi ma loa ka ao au ra ma ndadi,
ta ka ru'u kento wali pa yah ...

Hidup Ku Simpel Karena Mu

Jumat, 10 Januari 2014

Hidup begitu simpel bagi ku, tapi banyak yang tak sependapat dengan ku, hingga mereka pun mengeluarkan dalih-dalih dan filosofi seperti tak semudah membalikan telapak tangan. yang ku uraikan ini bukan tentang dialog ku dengan yang terpampang dengan foto diatas, bukan pula anggapan ku tentangnya. Tapi semua hal yang ingin ku uraikan disini adalah tentangnya. Sependapat dengan kata ku pada kalimat awal bahwa hidup memang simpel dan baru kusadari bahwa hidup ku simpel karena ada dia disisi ku.
Hidup itu simpel karena semuanya kujalani dengan mu disisi ku, yah benar juga yang kurasakan saat ini hanya sebuah tumpukan raga yang tak bernyawa ketika ku harus kehilangan mu. Tuhan maha sempurna, biarpun hanya bongkahan daging tak bernyawa tapi masih bisa meneteskan air mata yang sangat mengiris hati.Tapi tetap harus ku berpikir postif, mungkin tuhan membiarkan mata ini berlinangan air biar raga ku yang kering meronta ini tersiram damai dengan penuh kenyamanan.
Tak banyak hal yang bisa ku persebahkan buatnya, hati yang segenggam tangan pun tak mampu ku persembahkan lantas terkutunya hati ini ku rasakan. Hati mu sungguh luar biasa dan agungnya kurasakan, tak ada hati yang sekokoh dirimu. Itu membuat ku merasa tersanjung bisa memiliki hati mu. Aku tak pernah pahami apa yang kuharapkan dalam perjalanan hidup ku ini. Yang ku inginkan adalah menjalani hidup dengan santai, dan kusadari itu terwujud dengan adanya dirimu dihati ku. Malam ini engkau nyatakan semua yang terjadi dan harapan mu buatku. Pribadi ku mengharapkan hati ini mati untuk selamanya biar bisa ku jalani dengan indah.
Target mu tahun ini semoga terwujud dengan sempurna, jangan pernah lari dan takut dengan hal yang hanya ada dalam benak bee. Semua hal itu ada solusinya. Mungkin dengan keputusan kita malam ini akan menuntun kita pada takdir hidup kita yang telah ditentukan sang pecipta, sangat kuyakini jodoh tak akan kemana. Sekuat apa pun kita bersama kalau tak di ridhoi pasti tetap terpisah jua, dan sekuat apa pun kita saling menjauh atau berpisah kalau sudah ditakdirkan bersama pasti kita akan dipersatukan dengan cara yang lebih indah dari bayangan kita. Tuhan maha adil bee, benar kata-kata mu, tidak mudah mendapatkan hal bagus. Apa yang kita lakukan itu yang kita dapatkan, berat kita jalani hubungan kita ini, yakini ada banyak hal indah yang sedang tuhan janjikan buat kita.

Melirik Kembali Perjalanan di Tahun 2013

Selasa, 07 Januari 2014

Sekilas hendak ingin ku ceritakan lagi jejak langkah tahun kemarin yang membuat ku serasa tertegun dengan keberadaan ku saat ini, dan tak pernah terbayangkan sebelumnya langkah ku akan sampai disini juga.

Akhir tahun 2012.
Desember jadi bulan yang sangat luar biasa bagi perjalanan hidup ku, suka duka selama kehidupan dirantuan (Jogja) semua terbayar pada bulan ini rasanya. Tepat 1 Desember 2012 yang lalu menjadi moment prosesi wisuda ku untuk mendapatkan dua gelar (A.Md.T dan S.Pd) yang sangat membanggakan bagi ku. Tak henti disitu juga rejeki datang bergelimpangan rasanya, karena sehari sebelum pelaksanaan saya berhasil menginjakan kaki ke jakarta yang tepatnya di puncak bogor, untuk pembekalan para peserta Talent Scouting (Pendampingan SMK).

Telent Scouting 2013
Talent Scouting adalah sebuah program kegiatan yang diwacanakan sebuah lembaga besar ketenaga kerjaan nasional yang bekerja sama dengan Mendikbud RI dalam rangka pemenuhan guru produktif SMK di wilayah Indonesia yang sangat membutuhkan guru produktif kejuruan tersebut.
Singkat cerita saya ditempatkan di SMKN 3 Kuala Kapuas yang terletak di Kabupaten Kapuas yang banyak dikenal juga dengan Kota Air dan memiliki nama baru Kota Kuala Kapuas. Kota Kuala Kapuas merupakan salah kota yang berkembang yang berada di Propinsi Kalimantan Tengah. Bersyukur karena bisa ditempatkan disana, karena akhirnya pulau terbesar di Indonesia tidak hanya ku pandang di Peta saja. 
Pada program TS ini saya menandatangani kontrak sampai 31 Mei 2013, dan terhitung mulai 15 Desember 2013. Tapi banyak hal yang perlu diurus pada pihak kampus yang bekerja sama dengan pengelola pusat program ini akhirnya saya menuju Kapuas lewat jogja-banjarmasin pada 1 februari 2013. Setelah program ini selesai masa kontrak saya kembali ke jogja untuk melaporkan kondisi dan pengalaman selama disana dan peyelesain beberapa hal administrasi lainnya. Setelah semua urusan selesai, rumah yang dirindukan jadi tujuan untuk kembali.

Ramadhan 2013
Banyak hal yang terjadi pada bulan penuh berkah ini, semua berjalan begitu saja rasanya dan yang ada ku hanya tertegun dengan apa yang telah terjadi. Seminggu sebelum bulan puasa masuk ku disibukan berbagai kegiatan melepas rindu di kampung halaman dan sambil iseng-iseng mendaftar pada beberapa program kegiatan yang telah disarankan oleh dosen-dosen ku yang sangat baik di UNY. Persiapan mau masuk awal ramadhan pun dapat berkah dinyatakan lulus tahap 1 untuk seleksi PPCPAK (Program Pendidikan Calon Pendidik Akademi Komunitas) yang di adakan pihak Dikti. dan Informasi yang menyusul kemudian pun lulus pada Program PPGT juga dimana kedua program ini merupakan program yang sama yang di adakan oleh Dikti dan memiliki arahan dan proses yang sama, hanya yang membedakan output PPGT khusus guru produktif SMK dan PPCPAK untuk dosen kampus Akademi Komunitas.
Untuk mengikuti seleksi tahap 2 saya harus menuju Makasar dan perjalanan pun dimulai ... hahha ... yups, ini adalah hal pertama yang sangat membanggakan karena saya bisa menuju pulau sulawesi setalah berhasil menginjakan kaki di sumatra. 10 hari berada disana dan tak ada yang sia-sia, saya lulus sampai tahap 3, setelah mengikuti tahap ke-3 untuk wawancara saya langsung menuju Bali untuk mengikuti seleksi PPGT di Politeknik Negeri Udayana yang berada di Singaraja.
Bali pulau yang indah, tapi saya tak bisa menikmati banyak karena disana kondisi saya sangat down, 6 hari di bali pun akhirnya balik ke bima untuk menikmati hari raya Idul Fitri di rumah yang selalu di idamkan. tepat 5 hari sebelum hari raya.

Program Pendidikan Calon Pendidikan Akademi Komunitas (PPCPAK)
Arah jalan ini pun saya tekuni sampai sekarang, dan saya meyakinkan bahwa inilah arah jalan saya yang sedang diarahkan oleh sang pencipta. tepat pesawat dari Bali landing dibandara Sultan Salahudin Bima, saya dikabarkan bahwa telah dinyatakan lulus sampai tahap akhir dan akan mengikuti program pendidikan di Politeknik Negeri Medan Sumatra Utara. Dan lagi-lagi ku tersentak kagum bahwa pulau besar berikutnya yang berada di Indonesia bakal ku jejaki lagi. Yah begitulah adanya hingga saat ku uraikan tulisan ini ku berada di Medan Sumatra Utara.

2014
Tahun ini menjadi tahun yang harus ku jalani di Medan, masih terbesit dalam hati ku ingin berada dibima untuk menjalani  kehidupan ku ini, tapi melihat semua yang terjadi ini, terlisan dalam target ku bahwa tahun ini ku harus cetak sejarah untuk menginjakan kaki di luar negeri. Tak ada mimpi yang tak mungkin jika kita tak berusaha mewujudkannya. Yups mari kita jalani hidup ini dengan indah, dan buat semuanya jadi indah.

Thanks for you bee, semua itu terjadi karena dukungan besar dari mu.
Abdul Haris Heryani, S.Pd. Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip

Categories