PEMUDA ARAB YANG SEDERHANA

Rabu, 17 Juni 2009

Guru Arab Jalal ud-Din Rumi senang sekali menceritakan kisah berikut ini :

Pada suatu hari Muhammad sedang bersembahyang subuh di mesjid. Di antara orang-orang yang ikut berdoa dengan Muhammad adalah seorang pemuda Arab.
Muhammad mulai membaca Quran dan mendaras ayat yang menyatakan perkataan Firaun : "Aku ini dewa yang benar." Mendengar perkataan itu pemuda yang baik itu tiba-tiba menjadi marah. Ia memecah keheningan dengan berteriak : "Pembual busuk, bangsat dia!" Muhammad berdiam diri. Tetapi seusai sembahyang, orang-orang lain mencela pemuda Arab itu dengan gusar : 'Apakah engkau tidak tahu malu? Niscaya doamu tidak berkenan kepada Tuhan. Sebab, engkau tidak hanya merusak kekhusukan suasana doa, tetapi juga mengucapkan kata-kata kotor di hadapan Rasul Allah. Wajah pemuda yang malang itu menjadi merah padam
dan ia gemetar ketakutan, sampai-sampai Malaikat Jibril menampakkan diri pada Muhammad dan bersabda :
'Assalamuallaikum! Allah berfirman agar engkau menyuruh orang banyak berhenti Mencaci-maki pemuda yang sederhana ini. Sungguh, sumpah serapahnya yang jujur berkenan di hatiKu, melebihi doa orang-orang saleh.'
Bila kita berdoa, Tuhan melihat ke dalam hati kita
dan bukan pada rumusan kata-kata.

0 Tanggapan:

Posting Komentar

Sebelum Menulis komentar anda, HARAP MENULISKAN !
NAMA :
UMUR :
ALAMAT SEKARANG :
Email / Friendster / Facebook :

Abdul Haris Heryani, S.Pd. Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip

Categories