Puisi untuk Sahabat

Manusia…..

Semua dilakukan dengan bicara

Apa….?

Bagaimana….?

Mengapa….?

Semua kata tanya dan seru selalu dijadikan senjata

Mengapa tidak berulah saja sekalian

Mencakar dan menampar, bukan hanya berkelakar

Merakit tawa menjaring mimpi….

Merajut angan, tapi hambar tanpa relevansi

Hidup itu aksi, bukan hanya puisi

Lakukanlah, bukan Katakanlah

Ukirlah kenyataan bukan hanya dramatis mendongengkan angan-angan

Berlakulah seperti anjing yang mengejar pencuri

Gonggongan diikuti dengan berlari dan terkaman

Menjadi peliharaan yang mampu memeliharan ketentraman

Jangan seperti kucing yang mengibaskan ekornya ke kaki

Kucing yang membungkuk, mengesek-gesek tengkuk

Memasang mimik lapar, siapa tau majikan berhasil dibujuk

Manusia yang pintar bicara dan Berkuasa dengan kata-katanya

Kenyataan yang ironis dan tragis namun sungguh selalu eksis

Dimana pemimpin dipilih karena kampanye dan janji-janjinya

Bukan dengan Realisasi dan Aplikasi mulia pada Rakyatnya

Pemimpin yang kurang ajar…..?

Ataukah Rakyatnya yang kurang belajar…..?

Simpul kebobrokan begitu kuat di semesta kita

Nuansa, sudah tak lagi terkontrol oleh Cipta, Rasa dan Karsa

Nusantara tatap terpuruk tertindih nama Indonesia Raya

Bagi semua saudaraku, temanku, dan yang mendengar apa keluhku

Berhentilah bergusar hati dan terus bersikap Melancolic dengan kenyataan

Tidak semua Mimpi itu menjadi awal keberhasilan

Bahkan tak sedikit yang berujung kehancuran

Tidak alasan juga untuk selalu memulai apapun dengan kebiasaan

Aku menampar diriku…

Menyadarkan hati yang mati suri

Mengobarkan semangat yang telah lama terikat

Membebaskan jiwa yang terpenjara…

Mari kita berlari bersama

Tanpa terlalu memikirkan masalah kecil keriki seperti cinta

Karna suatu saat pasti ada jawaban dan kepastian untuknya

Satu Rasa satu Cita dan Saling menjaga

Menjadi pelopor….Bukan penyulut obor

Menjadi kesatria….Bukan pecundang yang nista dan terhina

Kita jadikan Atlantis yang fiktif itu jadi realitas

Karena kita kuat dan berdaya dengan sejuta kapasitas

Cita tanpa cita mungkin percuma

Namun Cinta menguasai cita berujung tiada

Teruntuk semua yang tersayang……