Hari ini aku mengingat masa-masa itu
Pada awal kita menginjakan kaki di ITS
Kawan-kawan pertamaku
Saat kita bertemu di sebuah Welcome Party
Saat kita dimarahi OC di TC Garden
Masa-masa indah dan masa-masa kebodohan kita
Aku masih ingat saat kita pagi-pagi nyari susu sapi di Ngagel
Saat kita malam-malam nyari baju hitam
Saat kamar tidur Chiman yang kecil itu penuh seperti ikan pindang
Saat Kario ngebut jam 2 pagi ke Sinar Bintoro
Saat Dede’ ngebut dari Ngagel ke TC
Saat kita berdebat, bertengkar dan dilakukan di depan SC
Aku juga masih ingat saat-saat itu,
Saat kita TPB di Tekkim
Saat kita ngobrol dengan anak-anak jurusan lain
Saat kita nemenin Huda yang masih patah kaki
Jalan dari Tekkim ke TC
Aku juga ingat saat-saat itu,
Saat kamp neraka di kebun Purwodadi
Saat kita dipressing anak-anak kecil
Saat aku harus jalan di jembatan yang terus goyang
Saat kita harus make baju yang sama selama 3 hari 3 malam
Saat kita nyeburin OC ke kali
Aku juga masih ingat saat-saat itu
Saat kita membagi nasi bungkus ke anak jalanan
Aku masih ingat senyum di wajahnya
Saat kita berikrar untuk melakukan ini setiap tahun
Untuk menyentuh kehidupan anak jalanan itu
Walau hanya sebatas buka puasa
Aku juga ingat saat-saat itu
Saat kita praktikum bersama
Saat Surya dan Adi dengan sabar ngasih tutorial
Saat kita mencari baceman yang bersliweran
Saat kita takut-takut melobi asisten
Aku juga ingat saat-saat itu
Saat kita nggarap TC Cup
Saat Dana pontang-panting
Saat Teman-teman menjadi ballboy
Saat aku jadi IP abadi
Saat kita ingin menghajar senior yang seenaknya sendiri
Aku juga ingat saat-saat itu
Saat kita bekerja bersama di Hima
Saat nggeruduk Primagama
Saat kita menyusuri Surabaya mencari SMU
Saat roadshow di SMU
Saat pontang-panting ngerjain seminar wireless
Aku juga ingat saat-saat itu
Saat kita bermain dengan api politik
Saat kita dengan bangga menyatakan sebagai HMTC-P
Saat kita berani bertindak beda
Saat dendam itu mengalir, dan mengatakan kita beda
Tapi benarkah kita berbeda?
Aku juga ingat saat-saat itu
Saat kita mengkader gundul-gundul penerus kita
Saat kita marah-marah di tengah panas
Saat kita harus madamin api di Poltek Elka
Saat kita kamp melawan debu dan panas
Aku juga ingat saat-saat itu
Saat kita kembali bermain politik
Saat kita terpecah dan berperang
Mencari pemimpin HMTC
Luka yang terus berdarah
Sampai perang terbuka di OpenTalk
Aku juga ingat saat-saat itu
Saat kita jadi penikmat kamp 2004
Saat aku diperas ke Pak Soleh
Saat aku diperas lagi di Cuban Talun
Saat kita harus nunggu truk yang baru datang jam 10 malam
Saat kita baru sampai jam 1 pagi di TC
Saat kita langsung nggeletak tak berdaya di Hima
Aku juga ingat saat-saat indah itu
Saat cangkrukan di TA
Saat kita gitaran dan nyaingin pengamen di sana
Saat kita makan di Pecel Pucang
Saat kita makan di Pecel Bioskop
Saat kita jalan-jalan ke kampus ‘D’
Saat nyari jus jam 3 pagi
Saat muterin Surabaya malam-malam
Saat-saat nyari hadiah buat temen yang ultah
Saat kita berdebat tanpa ujung dan akhirnya kembali ke selera asal
Saat kita melakukan ritual kita di TP, Es Monas di Pujasera
Aku ingat guyonan-guyonan kita saat itu
Guguk yang perut karung
Huda yang selalu tidur waktu pulang
Dan Chiman yang selalu milih jalan rusak biar Huda bangun
Hain dengan Cak Iwannya
Selera Luckham soal Irba
Knip yang dipanggil Gunmodsum
Hendra yang ganti nama jadi Fauzan
Aku masih ingat saat kita jalan-jalan ke Kediri
Saat kawinannya mas Ajun
Saat bingung dengan petunjuk arah penduduk
Saat mas Kamal nabrak orang
Saat kita mendengar kutipan mas Khol
“Jangan salahkan magnet yang ditempeli besi”
Aku juga ingat saat-saat itu
Saat kita dibantai waktu main AOE
Saat diskusi-diskusi postgame
Saat kita cangkrukan di Hima
Saat kita menimba ilmu dari para senior kita
Saat kita diprovokasi membentuk HMTC-P
Saat aku ngabisin 2 minggu buat namatin Dragonball GT
Saat kita muak ndengerin “Berhenti berharap” yang diputer mas Khol
Saat komputer kita mendobrak dominasi 99
Saat komputer kita mendominasi Hima
Saat komputer kita mulai tergusur
Oh, masih banyak memori itu
Tak terucapkan, Begitu berharga
Hal-hal sepele, hal-hal penting
Saat-saat kebersamaan kita
Semoga saat-saat indah itu terus terkenang
Dan persahabatan kita kekal sampai kita tua nanti
(sumber : http://dnial.wordpress.com/2006/05/01/cerita-tentang-persahabatan/)
(di ambil hari Minggu Tanggal 25 Januari 2009 jam 05.25 WIB)
1 Tanggapan:
Nama: Nur Qomariah
Angkatan : 2006
Alamat Sekarang : Flores
Posting Komentar
Sebelum Menulis komentar anda, HARAP MENULISKAN !
NAMA :
UMUR :
ALAMAT SEKARANG :
Email / Friendster / Facebook :