Aku
hanya laki-laki yang penuh dengan segala kelemahan ku, dan penuh dengan
kehinaan dan segala hal tentang cinta adalah basi bagi ku. Aku benci dengan
cinta. Aku muak dengan cinta. Ah ini hanya lah bualan ku ketika aku di sakiti
dan ditinggal oleh cinta ku. Aku sadar emang ini hal yang manusiawi. Yah hanya
satu hal yang penting adalah aku harus memberikan yang terbaik pada orang yang
telah memberikan cintanya pada ku. Jika hati ini selama masih di ambang
kesadaran aku telah berikrar untuk selalu membahagiakan dan selalu menjadi yang
terbaik.
Dalam
sebuah ikrar cinta ada hal pertama yang harus di perhatikan dan menjadi
perhatian adalah masalah kesetiaan. Yah wajar jika sikap ego ini dimiliki oleh
insan yang sedang memadu kasih. Kesetian
adalah sebagai bentuk cinta yang hakiki dan nyata. Bagi anda yang sempat
membaca tulisan ini saya sangat ingin anda menjadi orang yang setia, kesetian
bukanlah sikap yang kolot, kampungan, ketinggalan jaman yah dan entah apalah
itu. Saya sering mendengar hal-hal ini pada orang-orang yang tidak sependapat
jika melihat temannya yang setia. Kalau
kita lemparkan beberapa hal sepele pasti ia pun akan mengelak dan akan
sependapat bahwa setia itu hal paling utama. Gak usah melihat hal-hal lain dulu
sebelum ini.
Yah
untuk menjaga semangat-semangat ku dalam hal tulis menulis ku pengen tulis yang
ada dalam benak ku nih. Aku gak tahu kenapa tentang cinta adalah hal yang
paling menarik untuk dibahas dan di kenang. Ketika cinta di rundung duka dan
pilu kata-kata kasar keluar dengan sangat mudah, namun ketika cinta berbunga
dan bersemi cinta tidak susah untuk dipuja dan disanjung. Ya ada tulisan yang pernah ku baca “Cinta mudah memuja, Benci mudah memaki”. Kata yang
sangat tepat buat ku.
Sebelum
ku ceritakan masalah cinta ku pengen utarakan masalah cinta dan hakikinya cinta
dulu yah. Cinta yang ku pahami adalah sebuah kata untuk mewakili perasaan yang
begitu mendalam pada orang lain. Perasaan mendalam memiliki makna dan arti luas
yang bisa dirasakan masing-masing insan yang sedang jatuh cinta. Untuk menjaga
perasaan ini adalah dengan jalan memadu hubungan atau mengikat hubungan yang
istimewa dan “lebih”. Hubungan yang dimaksud sangat beragam jenisnya, tapi
yang bisa ketahui sampai sekarang ini adalah da beberapa hal berikut.
Pacaran
adalah hal yang pertama yang saya ketahui, dan ini sudah menjadi budaya bagi
masyarakat dewasa ini. Pacaran pada hakikinya adalah sebuah hubungan memadu
cinta yang lebih dari teman. Pada tahap ini kedua insan memberi perhatian
lebih, dan banyak lah ku lagi malas bahas banyak tentang
apa yang akan dilakukannya.
Oke sekarang kita mulai dengan kisah cinta ku.
Kata cinta mulai terbiasa dan menjadi makanan dalam kehidupan ku sejak aku
kecil, wah da kata makan perut ku jadi
mulai keroncongan, akibat keroncongan aku gak bisa berpikir jauh pada saat
berumur berapa ku mengenal tuh kata cinta. Ah kok jadi kesana sih. Mama ku
laparrrrrrrrrrrrrrr. Kita lanjutin nanti yah ku makan dulu.
0 Tanggapan:
Posting Komentar
Sebelum Menulis komentar anda, HARAP MENULISKAN !
NAMA :
UMUR :
ALAMAT SEKARANG :
Email / Friendster / Facebook :